Sebuah film produksi Pure Flix, disutradari oleh Jon Gunn, seorang sutradara yang juga menggarap film God's Not Dead. Film ini dibintangi oleh Mira Sorvino, pemenang Academy Awards, lalu Sean AstinAlex Penavega, film ini mengetengahkan tentang kepercayaan orang kristen terhadap Tuhan, dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.





Review Cinema: Do You Believe (2015)

Review Cinema: Do You Believe (2015)

Review Cinema: Do You Believe (2015)




Berikut ini sedikit sinopsis film ini. Dengan berbagai macam jiwa, berbagai macam kebiasaan, setiap orang memilih jalan masing-masing dengan arah yang berbeda. Selama mereka masih hidup, tentu akan menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan, namun mereka masing-masing akan menemukan kekuatan didalam salib Kristus, meski bahkan saat mereka tidak (belum) mempercayainya.

Seorang pastor wilayah sangat dikejutkan dan digoyahkan keimanan dan keyakinannya oleh seorang pendeta pinggir jalan, dimana pendeta itu mengingatkan bahwa setiap keyakinan yang benar membutuhkan bukti dan fakta. Banyak keluarga yang ditemuinya dengan berbagai metode yang diharapkanny mampu menyelesaikan masalah, justru menambah permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Narkoba, brutalisme, perampokan dan pembunuhan, serta merta terjadi di depan mata sang pastor, dan berbagai aktivitas yang tidak diharapkan itu harus terjadi. Hingga peristiwa yang juga tak disangka-sangka, hadir dalam keluarga sang pastor.

Setiap petualangan hidup yang dilakukan manusia disetiap kesempatan, betapapun besar problem hidup yang sedang dialaminya, ternyata Tuhan ikut bekerja diantara problem itu untuk menemukan solusi.






Paul Tyson adalah suami yang penuh kasih, ayah yang setia dan pengusaha dihormati di ambang kesepakatan bisnis terbesar dalam karirnya. Dan kemudian Julia datang mendebarkan hati Paul, Julia dikirim untuk mengelola resiko saham dari perusahaan Paulus tetapi hubungan berjalan sedikit lebih jauh daripada yang dimaksudkan. Sebagai tekanan perusahaan runtuh dan perasaan baruberkembang intens , janji pernikahan dilupakan dan timbul pertanyaan - apa itu perzinahan.
- Ditulis oleh Jiilo_Kim




Film ini menceritakan tentang mahasiswa yang bernama Josh, yang mengikuti mata kuliah filsafat. Kelas tersebut diajar oleh seorang ateis atau tidak memiliki agama bernama Profesor Radisson. Di dalam kelasnya, Profesor Radisson menjelaskan bahwa Tuhan tidak ada, Tuhan sudah mati. Ia menjelaskan bahwa kita bisa hidup tanpa memerlukan Tuhan. Di akhir waktu mengajarnya, ia mengharuskan setiap mahasiswa untuk menuliskan “ God is dead “ di selembar kertas dan menandatanganinya sebagai syarat kelulusan. Josh yang beragama Kristen tidak mau melakukan hal tersebut. Josh bersikeras menolaknya, dan hanya ia yang menolaknya. Karena itu Professor Robisson menawarkan, Josh harus melakukan presentasi dalam 3 kali pertemuan di akhir semester tentang keyakinannya bahwa “ God’s not dead “. Teman – temannya yang kira – kira sebanyak 80 oranglah yang akan menilainya.

Profesor Radisson memiliki seorang kekasih bernama Mina. Mina adalah seorang gadis yang beragama Kristen. Namun tak jarang, Mina diejek di depan teman – teman Radisson. Teman – teman Radisson menertawai keberadaan Tuhan. Menurut mereka, Tuhan sudah mati, dan orang – orang yang mempercayai Tuhan tidak mati adalah bodoh. Mina memiliki seoprang kakak, yaitu Mark. Mark adalah seorang pengusaha sukses yang tidak mempercayai Tuhan. Mina sering meminta Mark untuk menemui ibu mereka yang memiliki sakit pikun. Namun, Mark tidak pernah mau dengan alasan dirinya sibuk. Mark memiliki kekasih bernama Amy. Namun, setelah Amy memberitahu Mark bahwa ia sakit kanker, Mark memutuskan hubungannya. Mark tidak mau menerima kekurangan Amy, dan dengan mudahnya meninggalkan Amy.

Pada debatnya yang pertama, Radisson dapat berargumen melawan pernyataan yang diberikan Josh. Kara, kekasih Josh tidak setuju dengan tindakan Josh melawan Profesor Radisson. Kara memutuskan Josh, karena takut hal ini akan mempengaruhi masa depan mereka. Saat mereka ribut di kantin, seorang perempuan bernama Aisyah mendengarnya. Aisyah memiliki ayah yang beragama bukan Kristen. Namun pada 1 tahun terakhir, Ia percaya pada Yesus, bahwa Yesus adalah juruselamatnya. Ia menyembunyikan keyakinan ini di depan ayahnya. Namun, pada saat ayah Aisyah mengetahui hal tersebut, ia menampar Aisyah dan mengusir Aisyah dari rumahnya.

Pada akhir debat Josh dan Radisson, Josh memberikan poin – poin yang meyakinkan teman – temannya bahwa Tuhan tidak mati. Radisson mulai terbawa emosi, dan Josh benar – benar melihat suatu kejanggalan, mengapa Radisson sangat membenci Allah. Ia bertanya pada Radisson 3 kali, mengapa ia membenci Allah. Radissonpun menjawab, Ia kecewa pada saat ia kecil ketika ibunya sakit, ia meminta Tuhan menolong ibunya. Namun, kenyataannya berbeda, ibu Radisson meninggal, dan itu menimbulkan luka serta kebencian di dalam hati Radisson. Josh sekali lagi bertanya, mengapa Radisson dapat membenci Allah yang menurutnya Allah itu tidak ada. Pada akhirnya, mahasiswa bernama Martin dengan berani berdiri dan mengatakan “ God’s not dead “. Mahasiswa lain satu persatu berdiri hingga seluruh kelas berdiri dan mengatakan mempercayai Tuhan tidak mati. Radisson keluar dari kelas karena merasa kalah.

Selesai kuliah, Josh mengajak Martin untuk menonton konser Newsboys yang merupakan band Kristen. Mina dan Aisyah juga datang ke konser itu. Sebelum konser dimulai, Amy masuk ke ruangan Newsboys dan minta untuk didoakan. Newsboys yakin Tuhan telah menyembuhkan Amy dan Tuhan memiliki rencana yang indah dalam hidup Amy. Radisson di ruang kerjanya, termenung dan membaca surat peninggalan Ibunya. Radissonpun memutuskan untuk rujuk dengan Mina. Namun, dalam perjalanannya menemui Mina, Radisson ditabrak dan sekarat. Seorang pastur yang ada di tempat kejadian, mendorong Radisson untuk percaya kepada Tuhan, dan di akhir hembusan nafasnya, Radisson menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Mark menemui Ibunya, dan mengejek ibunya. Ibunya berkata, ada iblis dalam hidup Mark yang membuat kesuksesan supaya Mark tidak butuh Tuhan. Dalam konser Newsboys, ditampilkanlah video Willie Robertson yang mengungkapan selamat kepada seorang pemuda yang telah membela Tuhan didepan Profesornya. Di akhir konser tersebut Newsboys meminta seluruh penonton untuk mengirim pesan bertuliskan “ God’s not dead “ dan lagu terakhir yang berjudul God’s not dead dinyanyikan dam semua penonton bersukacita.


Satu lagi film garapan Kendrick Brothers yang merupakan pendahulu War Room, berbeda dengan war room bercerita tentang bagaimana seorang istri mulai belajar berdoa untuk memperbaiki rumah tangganya, kali ini perjuangan dilakukan dari pihak suami untuk membawa anggur baru ke dalam pernikahan mereka yang sudah di depan pintu perceraian.

Poin-poin dari film ini kebanyakan sama dengan apa yang sudah di bahas di dalam film War Room, hanya saja ada beberapa poin tambahan seperti :

1. Sifat kebanyakan orang-orang termasuk saya adalah tidak mau mencari tahu dan lebih senang menyalahkan keadaan ataupun orang di sekitar ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai harapan, dengan cepat kita menyimpulkan kalau kita sudah gagal tanpa adanya keinginan untuk memperbaiki. Seperti yang dikatakan Caleb kalau bukannya pernikahan yang gagal akan tetapi kita yang tidak tahu bagaimana seharusnya menjalankan pernikahan dengan benar.

Bagaimanakah pernikahan yang benar?
Tidak bosannya saya menyebutkan ayat pegangan suami istri yang merupakan kunci dari pernikahan yang sesuai dengan ajaran Allah

"Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu   seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya." (Efesus 5:33)

Ayat ini sederhana dan saya yakin para saudaraku dalam Kristus sudah hafal benar karena ayat ini seringkali diulang-ulang apabila membahas tentang hubungan suami istri. Namun, dalam kehidupan nyata hanya sedikit orang yang dapat menjadi pelaku firman dari ayat ini. Karena masih menaruh kepentingan diri sendiri di atas kepentingan orang lain termasuk pasangan kita dan parahnya tidak ada yang mau mengalah akan hal ini sehingga berujung kepada pertengkaran seperti yang kita lihat di antara keseharian Caleb dan Catherine dalam film ini. Padahal bukan kepentingan pribadi suami maupun istri yang harus kita utamakan dalam kehidupan pernikahan melainkan kepentingan bersama.

2. Banyak yang berpikir perceraian dari satu pernikahan yang tidak harmonis akan mendatangkan kebaikan bagi kedua belah pihak yang pada akhirnya setelah berpisah mereka akan mendapatkan kebahagiaan masing-masing. Kita bisa melihat orang lain tapi kita tidak tahu apa yang dirasakan oleh orang tersebut. Perceraian bukan solusi dari pernikahan yang menurutmu menyiksa, bahkan belum tentu keadaan menjadi lebih baik setelah bercerai, bisa jadi malah memburuk. Ilustrasi lada dan garam yang dipakai Michael sangat pas menggambarkan bagaimana sesuatu yang dipersatukan Tuhan di pisahkan. Perceraian adalah alat yang dipakai iblis untuk menggagalkan rencana Tuhan karena seperti yang sudah dibahas di review film War Room sebelumnya kalau salah satu serangan iblis adalah mencerai-beraikan keluarga dari anak-anak Allah.

3. Di awal menjalankan tugas 40 hari, Caleb hanya melakukan berdasarkan apa yang tertulis di buku. Ketika ia melihat sikap Catherine masih begitu-begitu saja tanpa adanya perubahan, Caleb menjadi begitu emosi dan merasa sebenarnya Catherin tidak pantas mendapat perlakuan seperti yang tertulis dalam buku. Apakah kesalahan ada di Catherine? saya rasa kesalahan ada di Caleb. Mengapa? Karena Caleb tidak menjalankannya dengan kasih. Hingga ketika ia sadar setelah mendapat masukan dari sang ayah yang memberikan buku tersebut, Caleb mulai melakukan segala sesuatu untuk istrinya dengan penuh kasih. Perubahan apa yang kita lihat? Bahkan Caleb bisa melakukannya lebih dari 40 hari.

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.." (1 Korintus 13:4-8)

Kalau kita melakukan segala sesuatu dengan kasih, maka tidak ada beban dalam menjalaninya walaupun kita tidak mendapat balasan yang sesuai dengan apa yang kita lakukan. Lalu bagaimana kita dapat menggunakan kasih dalam perkataan dan perbuatan kita? hal yang pertama harus kita punya adalah kasih, bagaimana kita bisa mengasihi orang lain apabila kita sendiri tidak memiliki kasih tersebut? 1 hal yang harus kita tahu sebenarnya kita sudah memiliki kasih bahkan dari sebelum kita ada di dunia ini namun kita tidak pernah menyadarinya. Kasih itu adalah Kristus, Dia datang karena Tuhan mengasihi kita yang sudah terlalu lama hidup dalam dosa, dan Dia rela mati di atas kayu salib karena Yesus mengasihi kita dan mau membebaskan kita dari dosa. 

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Ketika berat bagi kita untuk mengasihi orang lain, arahkanlah pandangan kita kepada Tuhan. Jangan lihat manusianya tapi lihatlah siapa yang mengasihi Dia. Kita semua adalah anak Tuhan yang dikasihi maka wajib bagi kita untuk mengasihi sesama bahkan musuh kita sekalipun. Tuhan yang akan memampukan dan menaruh kasih itu di dalam hati kita untuk disebarkan kepada sesama.

4. Saya terdiam dan merenung ketika adegan dimana Caleb menghancurkan komputernya untuk menyelamatkan pernikahannya. Seperti yang ditulis ayahnya dalam buku tersebut waspadai parasit dalam bentuk kecanduan apapun yang menjauhkan dirimu dan pasanganmu karena layaknya penyakit apabila tidak dihancurkan maka dia yang akan menghancurkanmu.

Pernyataan ini sama dengan pengakuan Chris Beall yang saya baca dalam buku istrinya berjudul "Healing Your Marriage when trust is broken", Pendeta dari ministry LifeChurch.tv itu mengakui bahwa ia pernah jatuh dalam dosa perselingkuhan dan semua itu berawal dari kecanduannya terhadap pornografi. Ia menulis tidak ada kecanduan yang diam di tempat, kecanduan akan terus berkembang dari satu hal ke hal yang lebih tinggi. Ibarat kita minum 1 tegukan tequilla untuk menghangatkan badan, lakukan hal yang sama selama setahun. Di tahun berikutnya anda akan mendapati diri yang memerlukan lebih dari 1 tegukan untuk menghangatkan badan anda dan anda akan mengalami kesusahan untuk lepas dari bantuan tequilla untuk bertahan di dinginnya malam karena anda sudah terbiasa. Begitu juga dengan kecanduan, dan parahnya kalau kita membiarkan kecanduan tersebut terus berkembang maka akan timbul dosa.

"Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;  dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."(Yakobus 1 : 15)

5. Keuntungan terbesar yang dimiliki Caleb selain orang tuanya yang takut akan Tuhan, dia juga memiliki sahabat yang benar seperti Michael. "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan  yang baik."(1 Korintus 15:33) Saya mengagumi kejujuran Michael yang mengakui kalau perceraian yang pernah dia lakukan merupakan tindakan yang salah, walaupun pernikahannya yang sekarang bahagia tapi ia tetap tidak menyarankan temannya untuk mengambil langkah yang sama. Ia mengakui waktu mengakhiri perceraiannya ia belum mengenal Tuhan dan kesempatan untuk memiliki keluarga yang bahagia sekarang semata-mata hanyalah kemurahan Tuhan. Namun ia tetap menyesal dan merasa bersalah kepada istri pertamanya karena pada saat itu ia belum mengenal Tuhan. Akan tetapi teman karibnya Caleb mempunyai kasus yang berbeda karena ia sudah mengenal Tuhan sebelum perceraian itu terjadi. Saya ingatkan kepada saudara dalam Kristus, jangan pernah berpikir kalau Tuhan akan memberikan kesempatan dan jodoh yang lebih baik ketika anda mengakhiri pernikahan anda. Tindakan itu sama saja dengan mendukakan hati Tuhan, kita yang sudah tahu kebenaran Firman pasti tahu kalau perceraian itu mendukakan hati Tuhan.

Kembali ke masalahan pergaulan, apa yang dikatakan dalam Korintus kalau pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik dapat kita lihat dalam pergaulan Catherine. Kita lihat bagaimana pikiran Catherine dipengaruhi oleh pikiran negatif para sahabatnya yang menilai jelek apa yang dilakukan Caleb itu sehingga berdampak kepada respon negatif Catherine terhadap suaminya tersebut. Saudara dalam Kristus, berhati-hatilah dalam menempatkan diri dalam pergaulan.

6. Ketika kita minta nasihat kepada sahabat, sering kita mendapat saran untuk "dengarkan kata hatimu". Hal tersebut dipatahkan oleh nasihat Michael kepada Caleb dan saya sangat setuju akan hal itu. "Jangan ikuti kata hatimu, hatimu bisa berbohong. Kamu harus pimpin hatimu"

Saya sendiri terkadang tidak bisa mengartikan apa yang dirasakan dan di mau hati saya. Saya berpikir saya sudah bisa merelakan sesuatu, akan tetapi ada saatnya hati saya terasa sangat perih jika teringat akan hal itu. saya bingung dan hal itu membuat saya susah untuk membuat permohonan untuk dinaikan dalam doa kepada Tuhan karena saya sendiri tidak tahu apa isi hati saya. Oleh karena itu kita perlu bimbingan roh kudus untuk menyampaikan permohonan hati saya kepada Tuhan.

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27)

Seperti yang dikatakan Michael, kita jangan mengikuti kata hati kita tapi pimpin hati kita. Kemana? pimpin hati kita kepada kehendak Allah.

7. Karena kesibukan, saya terpaksa menonton film ini sepotong demi sepotong. Pertama kali nonton saya berpikir (mungkin kebanyakan para istri juga berpendapat hal yang sama) suami saya harus nonton film ini, atau mungkin ada para ibu yang merasa harusnya para suami melakukan hal yang sama seperti Caleb. Namun, ketika menonton sampai habis saya seolah mendapat teguran oleh Tuhan. Pengakuan ayah Caleb kalau sebenarnya sang istri lah yang melakukan misi 40 hari ini seolah menegaskan kalau tidak hanya suami yang wajib melakukan hal ini. Mempertahankan dan mengembalikan pernikahan ke bawah kuasa Tuhan tidak ditugaskan khusus kepada para suami ataupun para istri. Tapi itu adalah kewajiban siapapun yang tahu kebenaran Firman dan memiliki kedewasaan rohani. Tugas kita adalah mengundang Tuhan memimpin kehidupan pernikahan kita serta membawa pasangan kita mengenal dan dekat kepada Tuhan.


Oleh sebab itu seperti pesan moral yang disampaikan film ini
NEVER LEAVE YOUR PARTNER BEHIND

Selamat Menonton
God Bless



Ulasan film bioskop Risen (2016). Film bertajuk religi Kristen ini adalah garapan Sony Pictures, Tristar Entertainment, LD Entertainment, dan Affirm Films (Sony Company). Film tentang keberadaan Yesus (dari Alkitab) saat masuk dalam dunia manusia yang berakhir dengan 'kematian dan kehidupan kembali' dibawa kembali ke layar lebar dengan cara yang berbeda oleh sang sutradara Kevin Reynolds.




Clavius (dibintangi oleh Joseph Fiennes) adalah pemain film yang berperan sebagai komandan yang ditunjuk oleh Pintius Pilate (Peter Firth) untuk mengatur penyaliban Yesus setelah keberadaan Yesus diklaim telah membawa banyak kesembuhan dan kelegaan bagi banyak orang miskin dan kelas bawah kala itu, dan itu membuat pemerintah yang berkuasa seolah-olah tidak berfungsi untuk mengontrol rakyat, menjadikan Pontius Pilate murka.

Perintah untuk menyalibkan Yesus kemudian masuk dalam komando Clavius dan segera dilaksanakan, meski pada fakta tindak hukum yang akan mereka jatuhkan tidak memiliki dasar apapun.

Penyaliban sukses dilaksanakan, hingga kemudian semua orang yang telah berkumpul menyaksikan penalti hukum itu kembali ke tempat masing-masing dan menunggu keesokan hari, terjadi hal yang tidak pernah mereka bayangkan, dan tidak pernah terjadi. 

Setelah disalibkan, mayat Yesus kemudian diturunkan dan disemayamkan digua yang dijaga ketat oleh pihak kerajaan, untuk memastikan tidak ada yang akan mengganggu atau melakukan tindakan apapun terhadap korban, namun mereka tidak menyadari bahwa orang yang mereka salibkan tersebut adalah yang maha kuasa, yang masuk dalam tubuh manusia untuk melihat bagaimana manusia memperlakukan sesamanya. 

Gua persemayaman akhirnya ditemukan telah kosong pada keeseokan hari, dengan ikatan dan benda yang ikut bersama dengan jenazah yang ditempatkan di dalam tempat itu telah ditinggalkan. Dan perburuan terbesar dalam sejarah manusia saat itupun dimulai.

Batalyon tentara spesial yang dipimpin langsung oleh Clavius menginterogasi setiap orang yang mereka temui untuk mengetahui apa yang telah terjadi, mengapa orang yang telah meninggal itu hilang sementara telah ditempatkan di ruang yang dijaga ketat.

Lucius (Tom Felton) yang mengetahui bagaimana kejadian itu menjelaskan kepada Clavius dalam sebuah ancaman serdadu yang mereka turunkan ke semua tempat, bahwa kerajaan telah melakukan sebuah kesalahan terbesar dengan menghukum mati seorang yang bukan orang biasa, yang telah bangkit kembali, menunjukkan keabadian dan kedamaian, menghenyakkan hati Clavius yang telah merongrong dan menghancurkan mereka yang mempercayai Yesus.

Kisah ini tidak menceritakan bagaimana Yesus dalam kehidupan pada masa itu, tetapi lebih kepada bagaimaan kebangkitan itu ada, meski sedikit yang percaya, dan semakin tidak ada yang percaya, dan kehancuran umat manusia dimulai dari ketidakpercayaan itudengan terus mengekang perkembangan mereka yang percaya di Yerusalem pada masa itu

Sinopsis Film Bioskop. Faith of Our Fathers (2015). Film gagasan Carey Scott, diproduksi oleh Pure Flix dan Samuel Goldwyin Films, menceritakan tentang sedikit pertempuran hebat yang berlangsung tahun 1969 di Vietnam. Sebuah perang yang menghabiskan sangat banyak dana dan lenyapnya ribuan nyawa, berikut serdadu AS yang sangat banyak menghilang di arena perang maha dahsyat itu.



Film ini tidak bercerita tentang peperangan yang berlangsung saat itu, tetapi akan menceritakan bagaimana dampak sebuah kisah antara dua orang ayah dari dua orang pria muda yang saat itu sedang berada di garis depan pertempuran melawan Vietkong.

Salah satu aktor dari keluarga Baldwin ada dalam film ini yakni Stephen Baldwin yang memerankan Mansfield. Beberapa surat yang sempat dikirimkan ayahnya, tidak membuat John (dibintangi Kevin Downes) mengetahui bagaimana peristiwa sebenarnya yang dialami oleh ayahnya di medan tempur. Akhirnya ayah dan anak berpisah tanpa pernah bertemu lagi.

Dalam sebuah cerita drama yang diangkat dari sebuah kisah nyata ini, Kopral Steven George (dibintangi oleh Sean McGowan) adalah seorang yang taat beragama. Dalam beberapa kesempatan dia menyempatkan diri untuk meyakinkan teman-teman satu peletonnya untuk tetap teguh dalam menjalankan misi meski harus berisiko tewas, tetapi ada perlindungan yang maha kuasa atas diri mereka, meski kegiatan Steven ini kerap dihalangi oleh Mansfield.

Hingga akhirnya dia dan temannya Private Goldstein tewas, mereka sempat memberikan kabar tentang keseharian mereka pada anak-anaknya. Anak Goldstein dan anak Steven, Wayne (dibintangi oleh David AR White). Saat terakhir grup garis depan dipimpin oleh mansfield harus melakukan sebuah aksi penyelamatan yang berujung maut pada grup itu.

Dalam cerita ini, pada waktu hingga 20 tahun kemudian John dan Wayne yang bersama-sama selalu disurati oleh ayah mereka, akhirnya bertemu disebuah tempat yang tak disengaja, dan saling merasakan bagaimana keyakinan yang mereka miliki, dapat terus mempertahankan prinsip hingga akhir hayat. John dan Wayne bertemua pada tugu peringatan penghargaan terhadap veteran perang vietnam di Washington.







 

Courageous

II Timotius 3:15
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 57Markus 7II Raja Raja 17

Film Courageous menceritakan tentang bagaimana sosok bapa dapat mempengaruhi sisi positif dan negatif kehidupan anak-anak mereka. Bermula dari perkenalan lima bapa dengan beragam masa lalu dan situasi keluarga. Empat dari lima orang ini merupakan sesama petugas kepolisian,  yang kelima adalah pertemuan lucu yang menjadi bagian dari alur cerita. Interaksi antar anggota keluarga ini digambarkan sesuai dengan kondisi keluarga masa kini. Minimnya waktu kebersamaan keluarga, tidak bisa lepas dari kepahitan, dan lain sebagainya menjadi penghalang mereka menjadi bapa yang seharusnya.
Lima bapa ini kemudian memutuskan untuk membuat "Resolusi". Bahwa mereka akan berusaha untuk menjadi bapa dan suami sesuai ajaran Alkitab. Seorang bapa yang mengajarkan anak-anaknya nilai-nilai Kerajaan Allah, dan bukan hanya mengajarkan tetapi juga memberikan contoh. Lewat resolusi ini iman mereka pun diuji untuk menepati apa yang menjadi komitmen mereka kepada Tuhan.
Selain ibu, para bapa merupakan model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan bapanya yang penuh kasih, tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para bapa dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.
Keluarga-keluarga yang ada dimuka bumi ini merupakan rancangan Allah sendiri. Dialah yang berinisiatif menciptakan keluarga di muka bumi ini. Jika bukan Tuhan yang membangun keluarga, sia-sialah usaha orang membangunnya. Tuhanlah yang telah menetapkan para bapa agar berfungsi sebagai Imam. Semoga para bapa menyadari semua perkara ini. Pengertian ini bisa juga ditemukan DISINI

Bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
(Sumber : www.jawaban.com )